Search This Blog

Friday, August 12, 2005

Ikanku Warna-warni


KENALKAN mainan baru saya: akuarium. Sejak Kamis 11 Agustus ini, ayah mulai mengisi akuariumnya dengan berbagai ikan. Ada ikan patin, emas koki, cupang, dan patin. Ikan penuh warna-warni itu dibeli dengan harga Rp 25.000. Sebetulnya penjual ikan juga menawari ikan arwana. Gedenya se-telapak tangan. Tapi harganya Rp 200 ribu. Ayah nggak mau.

Saya rajin memberinya makan. Satu wadah dibeli ayah Rp 3.000. Ini bisa untuk dua hari. Mommy bilang, ia mau membeli ikan lohan. Memang, tiga bulan lalu ada kawan yang menawarinya lohan, tapi ditolak karena tidak ada tempat untuk memiaranya. Kini, setelah akuariumnya diisi air, dan ikan, lohan itu akan menjadi sahabat saya.

Ada dua tempat akuarium di rumah. Yang pertama dari toples. Ini dibeli mommy waktu masih bekerja di Panji Masyarakat. Ketika ia keluar dari majalah islam itu, toplesnya diangkut. Mungkin ini jadi jimat ya? Bertahun-tahun toples itu tak diisi. Kamis lalu, ketika kantor ayah libur, toples itu diisi air. Ayah membelikannya berbagai ikan. Harganya Rp 6.000.

Nah, waktu beli ikan itu, ayah ketemu tukang akuarium. Ia segera dipanggil ke rumah, untuk mendandani akuarium yang rusak, yang nganggur lebih dari dua tahun. Tukang akuarium itu namanya Pak Thaat, di Jalan Curug Raya, dekat jalan Kalimalang. Ia punya tiga anak. Pak Thaat cekatan sekali. Ia memasang kertas gambar akuarium, membersihkannya, dan memasanng pompa serta penyaring. Kurang dari satu jam, semua selesai.

Kini aku punya mainan baru.

No comments: