Search This Blog

Friday, August 12, 2005

Mobil, Sepeda, dan Pesawat


SEJAK Ahad pekan lalu, aku punya mobil-mobilan dari listrik. Ayah membelinya di Pasar Manggarai. Jauh lebih murah ketimbang kalo membeli di mal. Di Mal Artha Gading, Kelapa Gading, mobil yang kecil saja harganya di atas Rp 1 juta. Yang besar, bisa mengangkut dua anak, sampe Rp 4,5 juta. ‘’Eman-eman,’’ kata ayah, dengan logat British-nya yang kental.

Padahal, di Mal Artha Gading, ayah dan mommy sudah nglarik. Tiap kios dimasuki. Ternyata, hanya ada dua tempat yang menjual mobil-mobilan: Kids Park dan Ace Hardware. Hanya saja, di Kids Park, harganya ''nggak ketulungan'', kata ayah. Habis dari situ, kami terus meluncur ke Ace hardware. Kata Tante Agus, yang baru lewat, di Ace banyak dijual mobil dan motor mainan.

Ayah, mommy, dan saya, juga mbak Mur dan mbak Minah, segera jalan ke Ace. Memang sih, di lantai satu banyak dijual motor-motoran. Hanya saja, ini bukan mainan yang biasa itu. Ini bisa berjalan kencang. Mesinnya serius betul. Ada yang model pake listrik, ada pula yang digerakkan dengan bahan bakar bensin. Harganya paling murah Rp 2,25 juta. Rodanya juga harus dipompa.



Tentu ayah tidak mau. Aku cuma nangis. Aku pengin banget punya mainan. Akhirnya aku diajak lagi ke lantai tiga, di dekat lokasi permainan. Aku naik mobil-mobilan, yang harganya satu koin Rp 10.000. Lumayan, aku naik dua putaran.

Kalo disuruh mbandingkan, ya paling cepat tentu naik pesawat. Aku pernah berkali-kali lo naik. Setelah itu naik mobil. Naik motor? Ini juga cepat. Tapi ayah belum berani mengajakku jalan jauh naik motor. Paling banter ke tempat opung dan eyang. Naik sepeda? Wah, ini berkali-kali. Tapi aku belum bisa mengayuhnya.

2 comments:

seethesh said...

visit the site dolabuy ysl site here replica designer backpacks try this site have a peek at this web-site

seffees said...

c1r93n6p33 b1a04t0w84 y4x31f6f28 o7t37e7s53 q1a97e0a77 w3j39g3t33