Search This Blog

Saturday, December 10, 2005

Gizi Untuk Anak (Ortu Juga Dong)



SAYA, mommy, dan Darrel ‘’Dayen’’ Cetta harus bersyukur, tak ada cerita kelaparan atau kurang gizi seperti yang menimpa saudara-saudara kita di Yahukimo, Pegunungan Jayawijaya. Dalam beberapa kasus, kami malah kelebihan gizi. Sehingga harus ngerem makan.

Yang harus direm, terutama adalah Darrel ‘’Dayen’’. Nafsu makannya alhamdulillah bagus. Bahkan bisa dibilang luar biasa bagus. Kakak sepupunya, Mbak Shila, misalnya, tiap kali makan harus ditemani ibunya, Bude Tiwi, jalan-jalan keliling kompleks. Itu pun makannya kurang begitu banyak. Lha Dayen luar biasa. Bahkan, jangan kaget kalo ia minta sambal!!

Selain maem reguler –maksudnya nasi, sop, tempe, daging—juga ada menu lain: vitamin. Bentuknya berupa sirop. Kebanyakan yang diminum adalah multivitamin. Juga ada yang vitamin C. Tapi sewaktu periksa dokter orthopaedi, enam bulan lalu, dokternya kaget sewaktu mendengar penuturan eyang.

Waktu itu pertanyaan eyang begini, ‘’Perlu tidak ya, saya beri vitamin? Soalnya tiap jam 9 pagi sudah saya beri juice tomat. Sorenya jeruk. Juga selalu saya beri makanan ekstra, seperti puding…’’ Dokternya kaget. ‘’Wah, kalo sudah makannya begitu banyak, ya tidak perlu bu…’’
*********

Gizi, ini bahasa inteleknya, merupakan salah satu penentu kualitas seseorang akan menjadi sesuatu atao tidak. Kekurangan gizi akan menyebabkan beberapa efek serius seperti: kegagalan pertumbuhan fisik, menurunya perkembangan kecerdasan. Produktivitas juga menurun. Daya tahan terhadap penyakit? Sami mawon. Dengar kan kisah 52 warga Yahukimo yang meninggal gara-gara tidak makan?

Menurut peringkat HDI (Human Development Index), ini yang mengeluarkan UNDP, Indonesia berada diurutan 109 dari 174 negara. Jauh di bawah negara-negara ASEAN lain seperti Malaysia (peringkat 56), Pilipina (77), Thailand (67), Singapore (22) dan Brunei (25). Tiga faktor penentu indeks pembangunan manusia yang dikembangkan UNDP adalah pendidikan kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor ini sangat erat kaitannya dengan status gizi masyarakat.

Survey Kesehatan Nasional 1998 - 1999 menunjukkan 8 juta balita Indonesia menderita kurang gizi. Salah satu implikasi serius dari permasalahan ini adalah adanya Generasi yang Hilang akibat tumbuhnya anak-anak yang tingkat kecerdasannya terhambat karena kekuarangan gizi.

Yang memprihatinkan saat ini adalah tingginya anak usia balita yang mengalami kekurangan gizi, di samping belum tuntasnya masalah GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) dan Anemia Gizi Besi. Di berbagai daerah juga muncul kasus kurang gizi.

Jangan salah paham, kasus kurang gizi juga terjadi di Jakarta. Siaran berita TV 7, Jumat malam pekan lalu memberitakan seorang anak berusia 5 tahun yang beratnya hanya 11 Kilogram. Yang bikin sedih, itu terjadi di Jakarta, kota tempat 70% rupiah mengalir.

Penyebab kekuarangan Gizi pada balita disebabkan berbagai kemungkinan: makanan anak memang kurang bergizi, kena infeksi, atau pengasuhan anak yang kurang baik.

Point terakhir itu harus ditekankan: pengasuhan anak yang kurang baik. Kadang-kadang, karena jengkel mengasuh anak yang terus-menerus rewel, pengasuh membuang makanan anaknya. Makanan yang dengan susah payah disiapkan itu ditelan sendiri.
******
Tubuh manusia memerlukan makanan untuk memelihara proses hidup dan mendorong pertumbuhan sel yang sehat. Makanan itu diuraikan dan disintesa ulang menjadi bentuk yang dapat digunakan tubuh. Zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam bentuk makanan adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Protein mengatur air di dalam tubuh dan keseimbangan asam-basa, serta memberikan energi dan membangun enzim, antibodi dan beberapa hormon. Protein juga diperlukan untuk perbaikan jaringan, terutama dalam kasus-kasus cedera atau kehilangan darah. Protein ekstra diperlukan untuk pertumbuhan tubuh anak-anak, wanita hamil dan ibu yang menyusui.

Protein terdiri dari banyak asam amino yang mengandung nitrogen. Makanan yang mengandung asam amino terbaik bagi tubuh berturut-turut adalah telur, susu, daging, kacang-kacangan dan buncis-buncisan.

Karbohidrat adalah sumber energi dan mempunyai peran penting dalam fungsi organ internal, sistem syaraf pusat, otot dan jantung. Setelah dicerna dan diserap sebagai glukosa ke dalam aliran darah, karbohidrat dapat digunakan langsung atau diubah menjadi lemak dan ditumpuk dalam jaringan berlemak dari tubuh.

Makanan pati seperti kentang dan jagung mengandung vitamin dan protein, karenanya merupakan sumber karbohidrat lebih baik. Sumber karbohidrat lainnya adalah gula pasir, beras, spaghetti, tepung putih, madu, korma, coklat, roti putih, buncis dan roti gandum.

Tantenya Darrel, namanya Tante Atik, sewaktu kecil mempunyai kegemaran makan singkong. Tanpa singkong, perut belum puas. Singkong ini juga merupakan salah satu sumber karbohidrat.


Di antara berbagai nutrisi, yang paling terkenal adalah lemak. Ini kan minyak. Kelebihan sedikit saja membuat tubuh tidak enak dilihat. Lemak merupakan sumber energi, dan membantu mencegah keluarnya panas dari dalam tubuh dan melindungi struktur tubuh. Lemak merupakan penyumbang utama kegemukan. Kelebihan lemak bisa mengganggu fungsi jantung. Dewasa ini, bagaimana menghilangkan lemak merupakan bisnis yang luar biasa subur berkembang.

Vitamin dan Mineral juga merupakan zat amat penting. Vitamin dapat dibagi dalam dua kelas:
a. vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A. D. E dan K), yang dijumpai dalam daging dan minyak.
b. vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan B kompleks), yang terutama terdapat dalam buah dan sayuran.

Akhir-akhir ini banyak dijual makanan ekstra multivitamin. Dalam bahasa lain, disebut makanan suplemen. Menurut dokter, kalau kita rajin makan menu bergizi, makanan suplemen itu tak diperlukan.

Cuma, kadang-kadang kita jadi korban iklan, sehingga mengeluarkan duit untuk hal yang kurang perlu.
******


‘’Aku mau maem pedes…’’ kata Darrel suatu pagi.
Walah… maem pedes? Mommynya sudah teriak-teriak khawatir Darrel mencret.
Pelan-pelan, akhirnya Dayen disuapi dengan sambel goreng tomat. Cabe yang sudah digoreng akan berkurang banyak sekali pedasnya. Penyebab pedes cabe terletak pada minyak di sekeliling bijinya. Ia akan larut pada minyak.
Cabe mengandung vitamin C. Jadi tak usah khawatir maem cabe, sepanjang perutnya kuat.
Juice tomat? Darrel juga amat suka.
Alhamdulillah. Sampai hari ini, saya dan mommy tak mengalami kesulitan untuk memberi maem buat Darrel.

No comments: