Search This Blog

Monday, December 12, 2005

Pesta Ulang Tahun Owen


UNDANGANNYA lumayan cantik. Dari kertas foto warna gelap. Ada nama pengundang: Owen. Juga ada logo-logo Mc Donalds, jaringan makan cepat saji yang kini menyebar ke mana-mana.
Owen adalah nama anak umur empat tahun tetangga kami. Rumahnya sekitar 50 meter, persis di tikungan. Kakeknya bernama Pak Yudhi, yang sekarang lebih banyak di Manado, kampung asalnya. Ibunya, Yola, adalah anak Pak Yudhi. Keluarga Yola yang sekarang menunggu rumah tingkat bercat kuning itu.
Kini, menghadiri undangan ulang tahun menjadi bagian dari kegiatan Darrel. Di sekolah, hampir tiap bulan ada kawannya yang berultah. Tiga pekan lalu, Dito, kawan main Darrel di taman dekat rumah, juga berultah. Mommy sudah punya stok bingkisan. Berbagai hadiah itu disimpan di lemari kado. Ada yang berupa mainan, VCD, buku, atau kaos.
Darrel ke pesta Owen diantar Mbak Mur. Sejak jam 14 ia sibuk membungkus kado, memandikan Darrel. Setelah itu, jam 15.30, ia berangkat bersama Darrel.
*******
Mc Donalds Kalimalang memasang tenda. Tapi baru sebentar pesta berlangsung, hujan deras turun. Pesta pun dipindah ke halaman dalam.
''Ada om Badut tadi,'' kata Darrel.
Mbak Mur bilang, tumben kali ini Darrel tidak takut pada badut. Malah ketika ia naik panggung, bersalaman dengan badut, ia tak mau turun. Padahal ketika pesta di rumah Dito, ia ketakutan betul ketemu badut.
Di foto, tampak Darrel tengah bersalaman dengan badut, juga berpelukan. Kawannya, Owen adalah yang pake baju hitam bergambar batman. Lainnya adalah kawan-kawan sekolah, yang saya juga tidak kenal.
********
Ulang tahun pertama Darrel dirayakan cukup meriah. Maklum, ini sekalian syukuran keluarga besar Bapak-Ibu Zulkifli Lubis atas kehadiran cucu pertamanya, yang sudah ditunggu sembilan tahun (maaf banget ya Opung, nunggunya kelamaan). Kalo dari Bapak-Ibu Syarief Widyoharsoyo, Darrel adalah cucu ke-13.
Ulang tahun kedua dirayakan sederhana. Cuma bikin nasi kuning. Ulang tahun ke-3? Belum tahu. Mungkin ngundang teman, mungkin secara biasa saja. Lihat saja perkembangan situasi nanti.
Kalau Anda ingin merayakan pesta ulang tahun akan, silakan klik situs www.perencanakeuangan.com. Di situ ada naskah yang pernah dimuat Safir Senduk, pengelola situs itu, mengenai bagaimana merencanakan pesta ulang tahun anak. Saya kutipkan sebagian di sini.
*******

''Anggaran untuk pesta ulang tahun tetap harus direncanakan matang. Karena kalau Anda tidak hati-hati, bisa saja pengeluaran Anda jebol untuk membayar pos-pos yang belum tentu Anda butuhkan,'' demikian tulisan Safir Senduk, yang dimuat di Tabloid NOVA.
Misalnya saja, ada contoh di mana seorang mengadakan pesta ulang tahun dan sudah keluar banyak uang untuk makanan. Eh, ternyata makanan yang disediakan banyak tersisa. Sayang uangnya, kan?
Untuk menghindari hal-hal seperti itu, berikut ini diberikan tips tentang cara menyusun anggaran pesta ulang tahun. Entah itu ulang tahun Anda sendiri, atau mungkin pesta untuk anak Anda yang masih kecil.

Langkah 1: "Tentukan siapa saja yang akan diundang dan berapa jumlahnya"
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menentukan siapa saja yang akan datang ke pesta ulang tahun Anda. Biasanya sih, kalau yang berulang tahun itu Anda, mungkin saja Anda akan mengundang tetangga-tetangga, teman serta saudara-saudara Anda. Kalau yang berulang tahun itu anak Anda yang masih berusia 5 tahun, mungkin Anda akan mengundang teman-teman sekolahnya di TK.

Setelah itu - ini yang paling penting - adalah membuat perkiraan tentang jumlah hadirin. Apakah 20 orang? 50 orang? Atau mungkin 100 orang? Atau, Anda mungkin akan mengadakan pesta ulang tahun sederhana dengan undangan sekitar 10 orang saja? Perkiraan jumlah tersebut akan sangat menentukan besar kecilnya rupiah yang harus Anda keluarkan nantinya.

Langkah 2: "Tentukan di mana Anda akan mengadakan pesta tersebut"
Setelah Anda mengetahui siapa saja yang akan Anda undang dan berapa perkiraan jumlahnya, hal kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan menentukan di mana Anda akan mengadakan pesta ulang tahun tersebut.
Bicara soal tempat, sebetulnya ada banyak tempat yang bisa Anda pilih untuk mengadakan pesta tersebut, salah satunya adalah di restoran favorit Anda. Tapi bicara soal harga, maka tempat paling murah yang bisa Anda pilih adalah di rumah Anda sendiri.
Mengadakan pesta di rumah, selain murah, biasanya Anda juga bisa lebih leluasa dalam mengatur agar pesta tersebut menjadi lebih meriah. Anda toh tinggal di situ, jadi ada hal yang Anda rasa belum beres, Anda bisa keluar dari kamar dan langsung membereskan ketidakberesan tersebut. Cuma ya itu, Anda harus siap dengan segala kerepotan yang mungkin ditimbulkan setelah acara. Seperti bersih-bersih rumah misalnya. Tapi, Anda mau pesta yang murah meriah kan?

Langkah 3: "Tentukan peralatan apa saja yang akan Anda gunakan"
Kalau orang yang Anda undang cukup banyak, coba lihat apakah Anda juga membutuhkan kursi tambahan? Ada beberapa tempat yang menyewakan kursi untuk acara-acara ulang tahun atau pernikahan. Jumlah yang Anda bayar biasanya disesuaikan dengan jumlah kursi yang Anda sewa, di mana tarif sewanya biasanya dihitung per kursi.
Sebagai alternatif, bisa juga Anda tidak memakai kursi, tapi cukup dengan menggelar karpet. Karpet umumnya lebih menimbulkan suasana santai. Tamu-tamu Anda bisa lebih relaks nantinya. Selain itu, juga lebih murah dibanding kalau Anda menyewa kursi. Yang penting, pastikan untuk membersihkan dulu debu di karpet Anda sebelum digunakan. Jangan sampai tamu Anda nanti malah bersin-bersin karena kemasukan debu karpet Anda.
Selain kursi, pikirkan juga apakah Anda perlu menggunakan peralatan sound system. Yang pertama adalah mikrofon. Ini biasanya perlu kalau tamu-tamu yang datang tidak difokuskan untuk duduk di satu ruangan tertentu, tapi menyebar ke ruangan lain. Sebagai contoh, saya pernah melihat ada acara ulang tahun di mana tamu-tamunya duduk di ruang keluarga, ruang tamu, serta di garasi. Dengan adanya mikrofon, maka tamu-tamu Anda bisa mengetahui sampai di mana "perkembangan" acara Anda walaupun ia duduk di ruangan yang jauh dari Anda.
Biasanya loud speaker yang menempel pada mikrofon bisa juga Anda pakai untuk memutar kaset. Yah, siapa tahu peserta acara Anda butuh musik untuk hiburan guna menemani mereka ketika makan-makan.
*************
Pesta ulang tahun, bagi anak, diharapkan menjadi sesuatu yang mengesankan. Kalau anaknya masih berumur setahun, ia belum begitu paham. Tapi, kalau sudah dua tahun lewat, ia akan mengenang pesta yang menyenangkan itu.

Menurut penelitian, memori bayi berkembang pesat di usia satu-dua tahun. Para ahli mengemukakan, pada usia dua tahun terjadi peningkatan kapasitas otak yang luar biasa pada bayi.

Situs www.makassar.tvri.co.id memuat penelitian yang digelar ahli syaraf dari Universitas Harvard, AS, belum lama ini, membuat kesimpulan seperti itu. Para ahli menemukan bahwa anak-anak mulai merekam peristiwa-peristiwa yang menimpa dirinya -- termasuk kenangan manis saat meniup lilin ulang tahun -- kurang lebih ketika berumur dua tahun.

Dalam laporan yang dipublikasikan jurnal ilmiah Nature, para ahli mengatakan, di bawah usia itu besar kemungkinan anak-anak mungil tersebut bakal cepat melupakannya. Studi para ahli telah membuktikan fenomena itu.

Studi yang digelar tim peneliti Harvard ini dilakukan pada lebih dari selusin bayi berusia sembilan, 17, dan 24 bulan (2 tahun) di Amerika Serikat. Selain mengetes kemampuan mengingat, penelitian ini ingin menelusuri bagaimana ingatan tercipta sejak dini. Demikian diungkapkan Conor Liston, koordinator tim peneliti.
Dugaan Liston, ada keterkaitan antara kemampuan mengingat dengan kegesitan merekam kata-kata. Berangkat dari situ, Liston membuat model penelitiannya lewat tiga cara bermain -- semuanya melibatkan kekhasan kata-kata.

Contohnya, Liston menyuruh anak-anak ini untuk meletakkan batu di atas sebuah truk mainan. Tak lama kemudian anak-anak ini diberi instruksi buat menjalankanya. ''Dorong mobil,'' demikian perintah yang mesti diingat anak-anak tadi.

Selanjutnya, Liston juga memerintahkan anak-anak ini memasukkan mainan bola ke dalam sebuah tabung, lalu memutar-mutarnya hingga berisik. ''Buat bunyi-bunyian,'' perintahnya lagi.

Terakhir, anak-anak ini diperintahkan untuk membersihkan tumpahan air di lantai dengan handuk basah. ''Bersihkan lantai,'' demikian teriak Liston. Permainan ini dilakukan selama 45 menit tanpa henti. Hal itu dilakukan hingga si anak merasa bosan dan hilang ketertarikannya.

Selang empat bulan kemudian, Liston dan timnya kembali menemui anak-anak tadi. Tim ini lalu menggelar sebuah eksperimen yang sama untuk mereka. Bedanya, Liston tidak lagi mengingatkan atau mendemonstrasikan gerakan-gerakan seperti mendorong mobil, membuat bunyi, atau membersihkan lantai.

Kepada anak-anak tadi Liston cukup meneriakkan kata-kata yang sama seperti empat bulan kemarin, ''Dorong mobil'', ''Buat bunyi-bunyian'', atau ''Bersihkan lantai''. Ia berharap anak-anak ini masih mengingat instruksi-instruksi yang pernah akrab di telinga mereka empat bulan yang lalu itu.

Setelah dilakukan test yang sama, tercatat hasil yang bervariasi diantara anak-anak ini. Liston mengungkapkan anak-anak yang usianya telah genap 21 bulan atau dua tahun saat pengetesan pertama kali, melakukan hal yang tepat sesuai perintah.

''Sebanyak 90 persen dari mereka, mampu melengkapi perintah yang terkandung dalam kata-kata yang sempat diulang-ulang empat bulan yang lalu,'' papar Liston.
Hal berbeda ditemui pada anak-anak yang lebih muda. Anak-anak yang berusia antara 9-17 bulan memperlihatkan perilaku layaknya anak-anak sebayanya yang belum memperoleh jenis permainan-permainan tersebut sebelumnya.
''Anak-anak ini sama sekali telah melupakan permainan-permainan ini,'' tandasnya.

Mereka, sambung Liston lagi, gagal merekam kata-kata yang pernah diingatnya empat bulan lalu. Berdasarkan penelitian ini, Liston menyimpulkan, anak mulai mengidentifikasi kejadian dan merekamnya dalam ingatan saat menginjak umur dua tahunan.

Berdasarkan analisa fisiologis, urainya, tercatat pada usia tujuh hingga 17 bulan, tali-tali syaraf di korteks bagian prefrontal pada otak mulai terhubung dengan area lain pada otak, seperti hippocampus. Meski belum sempurna, ini mulai memicu ingatan otak. Demikian penjelasan Liston.

Nah, saat anak melewati usia dua tahunan terjadi pengembangan otak yang pesat. Ini ditandai dengan terbentuknya komponen neurobiological untuk kemampuan mengingat. Diyakini, anak mulai mampu menangkap pengalaman-pengalaman di seputarnya saat menginjak usia tersebut
*****


Alhasil, ulang tahun anak, juga kegiatan lainnya, harus diupayakan berlangsung dengan sangat mengesankan. Ia harus mempunyai kesan mendalam serta menyenangkan atas peristiwa yang ia alami, sewaktu masih bocah.

Alhamdulillah, pesta ulang tahun Owen berlangsung meriah. Alhamdulillah, Darrel pulang dengan riang gembira.

Sesampai di rumah, ia membuka jas hujan warna kuning, bergambar Spiderman—manusia laba-laba. Pintar juga orangtua Owen. ‘’Pas hujan deras, kadonya jas hujan lagi. Pas lah…’’ kata Mommy.

No comments: